Alam : hewani atau tanaman serat termasuk wol, kapas, sisal, jute,
lamun atau bambu.
Sintetis: bahan buatan seperti viscose, rayon, nilon, akrilik atau
polipropilena / olefin.


Sisal, diekstrak dari daun tanaman 'Sisalana Agave', adalah


Lamun (juga d


Sebagai elemen interior rumah, karpet biasanya dipasang di ruang tamu atau ruang keluarga. Beberapa jenis karpet juga dipasang pada area area privat dan semipublik. Misalnya dipasang di kamar atau ruang kerja.
Tidak terbatas pada faktor kenyamanan, karpet dapat mendukung terciptanya sebuah konsep suasana ruangan. Ingin tampilan yang lebih alami atau tradisional? Anda bisa memilih karpet dengan warna-warna alam. Seperti cokelat, kuning, atau oranye. Untuk motif, Anda bisa memilih pola-pola konservatif. Seperti garis atau kotak. Motif bunga bisa dipilih untuk membangun kesan romantis.
Fungsi karpet sebagai pembangun suasana tentu tak bisa maksimal jika tidak didukung oleh elemen ruang lainnya. Setiap elemen, mulai dari furnitur, aksesori, warna cat tembok, dan karpet haruslah saling mendukung. Pemilihan desain dan warna setiap elemen itu harus serasi.
Contoh, jika ingin membangun sebuah ruang yang bergaya modern kontemporer, maka gunakan elemen-elemen ruang yang mendukung tema itu. Gunakan karpet bermotif modern. Pilihan warnanya dapat disesuaikan dengan warna sofa atau warna ruang. Namun, jika karpet ingin digunakan sebagai ornamen, pilih karpet yang berwarna dan bagus kontrasnya sehingga akan menimbulkan kesan atraktif dan menarik.
sumber : kompas.com
Sebagai salah satu elemen dekoratif yang sering dijumpai di ruang tamu atau ruang keluarga, karpet tergolong perabot yang mudah kotor. Wajar saja, hilir mudik orang yang berganti menginjaknya membuat karpet mudah kotor dan terkadang bau tak sedap pun muncul. Kalau sudah begini, segera bersihkan karpet. Kotoran yang menumpuk menyulitkan kita untuk membersihkannya.
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah sederhana yang dapat anda lakukan segera agar karpet kembali bersih.
Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang menempel di karpet. Bersihkan minimal dua hari sekali agar kotoran tidak sulit dibersihkan. Jika noda masih sulit dibersihkan, artinya saatnya anda mencuci karpet. Kalau tidak mau repot, gunakan saja jasa dry cleaning untuk membantu membersihkannya.
Ubah posisi karpet minimal sebulan sekali. Tukar bagian karpet yang jarang dilalui orang, supaya warna karpet tidak belang dan dapat dibersihkan secara merata.
Usahakan posisi karpet tidak terkena cahaya matahari langsung. Pancaran sinarnya menyebabkan warna karpet mudah pudar. Atur sedemikian rupa agar posisi karpet “tersembunyi”.
Untuk menghilangkan bau apek atau bau tak sedap lainnya, cobalah menaburkan bubuk baking soda di atas permukaan karpet. Setelah 30 menit, bersihkan bubuk tersebut dengan vacuum cleaner . Baking soda dipercaya dapat menghilangkan bau tak sedap pada karpet.
Membersihkan karpet ternyata sangatlah mudah. Yang penting rajin-rajin lah membersihkannya, kotoran yang menumpuk malah menyulitkan anda untuk merawatnya. Jadi jangan tunda membersihkan karpet atau perabot rumah lainnya, apalagi setelah rumah anda ramai dikunjungi oleh para tamu.