Sebagai salah satu elemen dekoratif, karpet kadang sering terabaikan. Kehadirannya hanya dimanfaatkan sebagai percantikan ruang saja, tanpa memerhatikan perawatannya.

Padahal, jika tidak rutin dirawat, kesan cantik pada aksesori penutup lantai ini lama kelamaan bisa pudar dan noda yang menumpuk bisa menimbulkan berbagai penyakit pernafasan. Tak jarang juga, karpet menjadi tempat berkembangnya kutu busuk.

Karpet jenis apapun sebaiknya rutin dibersihkan. Merawatnya tidak repot kok. Yuk mari simak beberapa tips seputar perawatan karpet berikut ini.

Letakkan karpet pada ruang yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Hal itu untuk menghindari cepat memudarnya warna karpet.

Jika sudah terlanjur pudar, taburi karpet dengan garam dapur sebanyak mungkin. Diamkan sekitar 1 jam, lalu sedot dengan vacuum cleaner . Cara itu cukup ampuh untuk membuat warna karpet “hidup” lagi.

Bersihkan dan sedot debu menggunakan vacuum cleaner minimal tiga minggu sekali agar kotoran tidak menumpuk.

Jika karpet terkena tumpahan noda, segera tekan bagian yang terkena noda dengan menggunakan lap basah. Hal itu berguna untuk mengangkat noda kotor dan membuat tumpahan cepat kering.

Ubah posisi karpet tiga bulan sekali, agar posisi karpet yang sering terinjak kaki bisa sering berganti.

Jika anda tak sempat mencuci karpet, taburkan saja soda kue ke permukaan karpet. Biarkan kurang lebih 1 jam, lalu sedot dengan vacuum cleaner agar tampilannya sedikit kinclong.

Mudah kan? Cara tersebut bisa anda lakukan sehari-hari tanpa memerlukan bantuan jasa pencuci. Selain kualitas karpet terjaga, kebersihannya juga aman bagi kesehatan penghuni rumah

sumber : ideaonline.com

1 comment:

  1. terima kasih atas tips2nya yg sangat berguna, lalu saya mw tanya, apakah soda kue cocok untuk karpet wol yang berwarna coklat, dan apakah soda kue itu mengandung pemutih?

    ReplyDelete

Online Support

Online Support 1
Online Support 2

Karpet Tile / Lantai

Karpet Permadani

Karpet Meteran

Alexa Ranks

Blog Archive

Popular Posts